Matahari di selimuti mendung. Menemani Darren yang kini sudah mulai terganggu dengan nyanyian kicau burung di pagi hari. Aroma menyengat hasil dari letupan gairah semalam menusuk mukosa hidungnya sampai mengkerut. Ketika kelopak matanya terbuka sempurna, Darren bisa melihat tubuhnya telanjang tertusuk hembusan pendingin ruangan yang belum di matikan. Potongan pakaian sisa semalam tergeletak berserakan di lantai. Lalu ketika matanya berganti ke arah samping tubuhnya. Darren menemukan tubuh telanjang wanita yang terlihat terkulai lemas dengan kulit pucat tanpa darah. Astaga Aurora! Sesat Darren harus menetralkan napasnya atas keterkejutan yang di alami nadinya. Aurora terbaring dengan bekas lelehan air mata di kedua pipinya bersama beberapa memar di area pergelangan tangannya. Otak Dar