Chapter 26

958 Kata

Ini buruk. Aurora bisa merasakan keburukan itu tepat di manik matanya. Banyak manusia dengan kilatan blitz kamera mengerumuni tubuh mereka. Namun saat ini Darren bahkan tidak cukup untuk peduli. Langkah Aurora terseret ke pintu mobil. Ringisannya terdengar menusuk lubang telinga Darren yang menganga. Namun lagi-lagi kepedulian tidak berguna untuk saat ini. Darren bahkan mendorong tubuh Aurora masuk ke dalam mobil secara kasar, masih tidak berbicara ataupun mengeluarkan ekspresi apapun. Bahkan sampai di Mansion pun sikap Darren masih tetap sama. Mulutnya terkunci rapat oleh kabut amarah. Hanya menyisakan seorang manusia yang kehilangan sekantong ekspresi di balik wajahnya akibat rasa bergejolak yang sudah terlanjur meledak di dalam dadanya. Menyeret tubuh Aurora begitu saja menaiki an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN