Mau Lagi

2398 Kata

Hujan masih turun meskipun sudah tak selebat sebelumnya, dan listrik sudah kembali menyala, saat suara alarm sholat di ponsel Alfian mengalun dengan sangat jelas di pagi itu. Entah sehebat apa rasa sakit yang Anissa rasakan pada inti tubuhnya, eh tidak hanya pada inti tubuhnya, tapi juga lengan, d**a , pinggang dan pahanya, juga serasa remuk, dan entah bagaimana semalam Anissa bisa mendapatkan tidurnya setelah Alfian menyerangnya dengan tiba-tiba dan sangat brutal. Alfian terjaga dari lelapnya dan menyadari jika dia masih memeluk tubuh kecil istrinya, Anissa tak bergerak di atas dadanya tapi Alfian yang malah merasa sesak sekarang. Alfian sadar, sangat sadar saat dia melakukan itu pada Anissa, dia hanya tidak bisa mengendalikan rasa itu untuk tidak melakukannya pada Anissa. Entah apa ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN