Nab.81 Sisi Lain Seorang Ibra

1922 Kata

"Abang bangun!" Freya duduk di samping tubuh Ibra yang masih tertidur pulas. Wajah tampannya terlihat tenang, sangat jauh dari kesan jutek seperti saat dia berhadapan dengan orang lain di luar sana. Apalagi ketika sedang berada di kantor, sudah irit bicara, irit senyum pula. Freya sampai gregetan melihat tatapan sinis calon suaminya, ketika mendapati pegawai wanita yang memakai pakaian agak kurang bahan di LinZone. Beberapa hari yang lalu Satria bilang Ibra memecat sekretarisnya karena risih dengan sikapnya yang dianggap kecentilan. Jadi tidak berlebihan kalau Freya merasa salut dengan Dini. Dia satu satunya wanita yang betah bekerja pada Ibra dan tahan banting menghadapi sikap menyebalkan laki laki ini. "Abang bangun! Leon dan Dini sudah menunggu dari tadi di luar." "Masih ngantuk Ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN