Bab.57 Menunggu Esok

1208 Kata

"Semua pasti akan baik baik saja. Aku sendiri yang akan mengantar kalian bertemu papamu dan mencari pengobatan terbaik untuk menyembuhkan penyakitnya," ucap Ibra. "Sakit Bang, rasanya sakit sekali. Kenapa malah seperti ini jadinya? Aku menyesal kenapa tidak dari dulu berusaha mencarinya, kasihan sekali nasib papaku." "Duduk dan tenang dulu Yang, kita bicara dengan kepala dingin! Aku tahu ini sulit untuk kamu terima, tapi kemarahanmu tidak akan menyelesaikan masalah." Ibra melepas pelukannya dan mengusap sisa air mata di wajah Freya. Dia menghela nafas melihat mata memerah dan bengkak calon istrinya. Semua datang terlalu cepat, sekuat apapun Freya selama ini pasti tetap terguncang dihantam kenyataan di luar dugaan seperti ini. "Besok kita ke Singapura menemui papamu, mau?" Mereka semua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN