21. Lara Di Balik Tawa

2318 Kata

ALUNAN merdu piano mengantarkanku ke alam mimpi dan sayup suara dari kamar mandi yang membawaku kembali. Aku duduk tegak dan memperhatikan kamar yang tengah kutempati. Langit-langit berwarna hitam dan tembok berwarna putih yang dipenuhi foto seorang laki-lakidari remaja hingga dewasa. Kamar ini milik Leo. Aku melirik ke samping. Ke arah foto Leo dan seorang perempuan yang sempat kulihat semalam di atas nakas. Namun, foto itu telah menghilang dari tempatnya. Pintu kamar mandi terbuka. Leo muncul dari sana dengan bertelanjang d**a, rambutnya basah, memakai celana boxer selutut, dan sehelai handuk menggantung di bahunya. Ia menatapku beberapa saat sebelum berdeham salah tingkah. “Udah bangun?” Aku mengangguk bingung. Kenapa Leo bisa ada di sini? Bukannya semalamia berjanji tidak akan masu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN