Epilog

829 Kata

TAMAN ini membuatku mengingat masa lalu. Dulu Leo sering membawaku mengunjungi taman-taman yang ada di sekitar sini. Sekarang aku mengerti apa, kenapa ia selalu membawaku ke tempat ramai. Di mana ada banyak saksi mata yang bisa melihat kami di sana. Dia ingin melindungiku. Dengan begini, aku yakin dia akan menahan diri untuk mencium atau bahkan melakukan tindakan yang lebih mengerikan dari satu tahun lalu. Dia ingin menekan dirinya agar tidak melakukan sesuatu yang merugikan, terutama merugikanku. Genggaman tangannya terasa hangat. Hembusan napasnya begitu tenang. Matanya terpejam, sedang wajahnya mendongak menatap langit biru di angkasa. Aku memperhatikan wajahnya yang masih sama seperti dalam ingatanku. Ia terlihat dewasa. Ia terlihat sempurna. Tidak ada cela dan membuat semua laki-la

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN