"AWAS …." Teriak pria paruh baya itu dan dia langsung merasa sangat panik. Arjuna tidak terlihat ketakutan sama sekali. Dia tersenyum santai dan saat keempat orang itu hendak menyerang Arjuna dari belakang, Arjuna tidak menoleh sama sekali. Dia menahan serangan dari keempat orang itu dengan kedua tangannya. Dan menendang keempatnya hingga terlempar jauh. Keempatnya meraung keras seperti suara harimau kesakitan. "Arrghhh … b******k! Kenapa kamu sangat kuat!" Teriak salah satu dari keempat preman itu dan ternyata dialah ketuanya. Arjuna menoleh dan tertawa keras. Namun suara tawanya terdengar sangat mengerikan dan Arjuna pun berjalan mendekati keempat preman itu yang masih terjatuh diatas aspal dengan wajah babak belur dan dadi sudut bibirnya mereka sudah mengeluarkan darah se