Arjuna yang sedang memeluk Arini, dia mendengarkan semuanya. Dia tersenyum dan berbisik. "Bawa ke rumah semua pekerjaan kamu, nanti biarkan ... aku saja yang akan membantu kamu," bisik Arjuna tepat ditelinga Arini. mendengar suara bisikan itu. Arini pun segera menoleh dan tanpa sengaja, wajah mereka saling bertemu satu sama lainnya serta jarak diantara keduanya, hanya berada dalam jarak beberapa inci saja. sehingga, Arini merasa sedikit canggung, namun dia masih bisa bertanya kepada Arjuna. "Eemm ... apakah kamu merasa sangat yakin, kalau kamu ... bisa membantu aku? Ta … tapi, tapi setahu aku, kalau kamu itu kan ... kan tidak mengerti masalah perusahaan. Aku takutnya kalau …," Suara Arini langsung terputus karena Arjuna menciium bibirnya. Arini merasa terkejut tapi dia ti