Keesokan harinya. Matahari mulai terbit di sebelah timur dan cahayanya masuk ke dalam celah-celah jendela sebuah kamar mewah. Sepasang pria dan wanita masih menutup matanya dengan rapat. Drrrttt … Drrrrttt … Drrrtt …. Suara ponsel pun berbunyi. Arini langsung membuka matanya karena terkejut. Dia melihat kearah jam dinding dan waktu sudah menunjukkan pukul delapan. "Oh tidak! Aku sudah terlambat!" Ucap Arini, dia langsung mendorong tubuh Arjuna yang masih memeluknya dengan erat. Arini langsung duduk dan mengusap kasar wajahnya . Dia melihat kearah ponselnya yang ada di meja kecil tepat disebelah tempat tidurnya terus berbunyi. "Aduhh … kenapa aku bisa terlambat seperti ini. Mbok Minah kenapa tidak membangunkan aku," ucap Arini. Dia berusaha mengambil ponselnya dan sa