Sepanjang perjalanan, Lucien menggenggam lengan Serena dan wanita itu membiarkannya walaupun tidak mengeluarkan sepatah katapun selama mereka menuju ke rumah. Lucien tidak ingin memaksa wanita itu. Dengan kepulangannya saja, ia sudah bahagia. Setibanya di rumah, pengawal Lucien membukakan pintu mobil untuk mereka berdua dan Lucien menghampiri Serena, melingkarkan lengan dibahunya dan membawanya masuk. Andrew melihat majikannya berhasil membawa Serena pulang sehingga membuatnya lega dan turut senang atas itu. Ia menjauh dan pergi untuk memberikan mereka berdua ruang. “Kita makan malam dulu sebelum istirahat.” “Aku ingin langsung ke kamar.” Tanpa menunggu Lucien, Serena menaiki tangga lebih dulu untuk menuju kamarnya. Ia berpikir lebih baik tidur di kamar yang dulu pernah ia tempati unt

