Part 71. Saling Menguatkan

1734 Kata

Sila memeluk tubuh Alle yang bergetar saat selesai menceritakan semua yang membuat pria itu selama ini tersiksa. Setelah Nora, yang membuat pria itu kembali terpukul, adalah meninggalnya sang kakak kembar. Bukan hanya Alle yang menangis, Sila bahkan sudah tidak tahu seperti apa wajahnya. Air matanya mengalir bak mata air di musim penghujan. Tak kunjung surut, sekalipun ia sudah menghabiskan berlembar-lembar tisu. Ia baru tahu penyebab Hesa akhirnya meninggal. Di ceruk leher Alle, Sila menangis sesegukan. Sama seperti Alle yang menangis tergugu sembari mendekap tubuh kekasihnya. Alle merasakan bongkahan besar yang ada di dadanya selama bertahun-tahun, perlahan mencair. Seperti seorang anak kecil, ia menangis meraung. Mengeluarkan segala sesak yang menghimpitnya, hingga membuatnya kesulitan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN