Hari itu langit sedang tidak bersahabat. Wajah kelabunya menaungi bumi tempat Sila menginjakkan kaki. Ia mendesah. Mobilnya sedang berada di bengkel. Pagi hari, Alle datang menjemputnya ke rumah. Sarapan bersama, sebelum mengantar Sila ke rumah sakit. Pria itu sedang sibuk dengan pekerjaannya, namun tetap menyempatkan diri untuk menjemputnya. Namun Sila juga tidak ingin membuat Alle repot lebih banyak, hingga akhirnya ia memilih menggunakan taxi untuk menuju sebuah Mall. Ia berencara mengunjungi rumah sahabatnya di hari minggu, dan sekarang ia berada di Mall untuk membelikan mainan si cantik Alika. Bayi menggemaskan yang membuat Sila selalu suka menciumi kedua pipinya yang bulat. Sila melangkahkan kaki memasuki sebuah baby shop. Matanya seketika berbinar melihat berbagai pernak pernik war