Part 73. Menguntit

1706 Kata

Langkah kaki Sila melambat. Matanya memicing. Dia baru saja keluar dari baby shop dengan menenteng dua tas berisi belanjaannya untuk si cantik Alika, putri sahabatnya. Jangan ditanya apa isi dalam dua paper bag itu. Rencananya yang semua datang untuk membeli mainan saja kandas, ketika matanya begitu lapar melihat segala pernak pernik lucu yang ada di dalam toko bayi yang baru saja ditinggalkannya. Sosok yang baru saja melewati toko bayi yang didatanginya, memang sosok yang ia kenal. Sangat kenal bahkan, karena mereka memiliki hubungan serius saat ini. Pria yang tidak ingin ia bikin repot karena katanya sedang sibuk, justru muncul di mall. Dan yang membuat Sila kemudian menggeram tanpa sadar adalah ketika melihat siapa yang berjalan bersama pria itu. Bukan Kaka yang merupakan sahabat pria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN