Part 101. Pernikahan Bagi Faisila

1636 Kata

Yang ada dalam benak seorang Faisila Anugrah Raharjo, jika ditanya tentang pernikahan adalah, bahagia di awal, dan menderita di akhir. Mungkin tidak semua pernikahan seperti yang ada dalam bayangan Sila. Namun, apa yang dilihatnya secara langsung—adalah apa yang ia yakini kebenarannya. Dua orang menikah karena saling mencintai. Tentu saja akan bahagia. Tapi itu hanya di awal, karena setelahnya, justru tangis yang akan menghiasi hari-hari seorang istri—setelah mengetahui penghianatan sang suami. Orang akan mengatakan bahwa tidak semua suami berselingkuh, atau menghianati istrinya. Sila tidak akan bisa menyanggah, atau membenarkan karena ia tidak punya referensi cukup. Yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri, bahwa Papanya adalah sosok penyayang—yang menyayanginya sepenuh hati, dan juga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN