Lerina menatap pada cincin yang ada di jarinya sekarang, dirinya sudah resmi bertunangan dengan Samuel. Dan dirinya sangat senang sekali, karena pada akhirnya dia dan Samuel memiliki hubungan yang lebih maju. Dan mereka tidak melalui yang namanya pacaran. “Selamat sayang. Akhirnya kamu bertunangan dengan Samuel,” ucap Claire, memeluk putrinya dan memberikan sebuah kecupan di kening anaknya. Lerina menatap pada ibunya dengan senyuman manisnya, dan dia mengangguk, dirinya senang karena sekarang dia memiliki hak untuk memiliki Samuel. Matanya melihat pada Samuel yang berbicara dengan beberapa rekan bisnis dan pria itu hanya tersenyum tipis dan tidak melakukan ekspresi lain. “Dia sangat tampan bukan. Dari dulu Mama selalu saja ingin kamu dan Samuel bertunangan dan bahkan menikah langsung