Lerina menatap ke depan dengan tatapan mata sendunya. Dia menghembuskan napasnya beberapa kali dan dia melihat pada ponselnya dan dia tersenyum mendapatkan pesan dari Kavin mengatakan lelaki itu akan ke sini dalam dua hari lagi. Dan masalahnya dengan keluarganya sudah selesai katanya.
Lerina senang dengan Kavin akan kembali. Seharusnya kemarin dia dan Samuel akan membicarakan tentang pernikahan mereka dengan keluarga mereka. Namun tidak jadi, katanya lelaki itu ada urusan mendadak dan tidak bisa ditinggal. Lerina hanya bisa pasrah, dan mengatakan pada Samuel untuk baik-baik saja.
“Lerina! Samuel ada di depan. Dia katanya mau ngomong sesuatu, dan juga cariin kamu,” ucap Claire menatap pada putrinya yang menoleh dan tersenyum padanya.
Lerina mengangguk, dan dia berdiri dari tempat dudu
