Lerina menatap pada Samuel yang berdiri di depan Kavin dengan menatap pria itu dengan tatapan tajam dan seperti orang yang akan mengajak bertengkar. Lerina menggeleng pelan dengan apa yang dilakukan oleh kekasihnya itu. Dia memukul kepala Samuel. Membuat Samuel mengaduh dengan apa yang dilakukan oleh Lerina pada dirinya.
Samuel membalikkan tubuhnya, dan tersenyum tipis pada Lerina. “Sayang, kau di sini? Kau sedang apa di sini?” tanya Samuel lembut pada Lerina.
Lerina mendengar pertanyaan Samuel dia menaikkan sebelah alisnya dan dia menggeleng pelan dengan pertanyaan bodoh calon suaminya itu, dan dia di sini itu karena rumahnya. Dan kalau bukan rumahnya untuk apa dia di sini.
“Ini masih rumah orang tuaku. Dan Kavin masih tinggal di sini selama beberapa hari ke depan, dan kenapa kamu m
