Sahur di hari pertama, Hanum harus menggedor pintu kamar Mitha, karena keduanya begitu susah dibangunkan. Yudhis yang pertama terbangun karena gedoran dan panggilan ibu mertuanya. Yudhis segera turun dari tempat tidur, lalu mencari-cari pakaiannya. Setelah menemukan kaos oblong dan celananya di lantai, cepat ia memakainya. Dan bergegas membuka pintu kamar. "Ya Allah, susah sekali dibangunkan!" Seru Hanum pada Yudhis. "Maaf Mi, kami baru tidur jam 2 tadi" jawab Yudhis. "Baru tidur jam 2?" Hanum mengernyitkan keningnya, lalu senyum dikulum di bibirnya. "Ya sudah, bangunkan Mitha. Mandi lalu turun ke ruang makan. Papi sudah menunggu" "Baik, Mi" Yudhis menganggukkan kepala. Hanum menjauh dari depan pintu kamar Mitha, Yudhis segera menutup pintu, lalu beranjak mendekati Mitha. "Neng, bang