“...Keluarga menjijikkan seperti mereka memang nggak pantas menjalin hubungan dengan kita.” “Kak, kelurga Ayana nggak kayak gitu.” “Kamu nggak usah terus membelanya! Dia pasti juga sama saja seperti keluarganya yang picik itu. Mungkin saja dia cuma main-main sama kamu. Pokoknya kamu harus putus sama gadis ini!” Ayana yang hanya mendengarkan sejak tadi menjadi tertegun. Dia memang tidak menyukai keluarganya karena mereka selalu bicara soal materi, tapi dia tahu dengan sangat jelas kalau keluarganya tidak pernah menyentuh Anta sejak dulu. Selama dua tahun pacaran dengan pria ini, keluarganya hanya mengomeli atau memukulinya, tidak pernah memakai cara picik untuk menyerang keluarga pacarnya dari belakang. Itu tidak ada dalam prinsip keluarga mereka. Maka ketika fitnah itu datang, dia meras