"Gea, kalau kamu diam, Oma bisa menyimpulkan sendiri. Mau dijawab atau biar Oma ambil kesimpulan dari gimana diamnya kamu saat ini?" Soal pertanyaan Haifa, Gea terpejam sejenak. "Yang pasti nggak mungkin khilaf, kan?" seloroh Haifa. "Ah, atau Kakak berharap bisa kembali sama Mas Erlang? Kalian mau CLBK, gitu? Tapi suami aku bilang itu nggak bener dan dia akan menuntut portal berita mana pun yang udah nyebar kabar serusak itu." Belum selesai, Haifa menoleh kepada Erlang di sisinya. "Jawab jujur, ya, Mas. Kalau memang Mas Erlang bener ada keinginan buat balik ke Kak Gea, ini kesempatan terbesar buat bisa wujudin itu." Belum apa-apa, Erlang sudah menggeleng, menggenggam tangan Haifa. "Nggak, Mas maunya tetep sama kamu. Selama masa hidup kita, nggak mau sama yang lain." Haifa tersenyum saj