"Pak, maaf. Isunya membludak dan tidak bisa dihentikan."
Adalah saat di mana Gea menunduk kian ciut mendengar suara dari ponsel genggam sang papa. Benar-benar kacau ... habis sudah riwayatnya. Ini karena lelaki batu bara itu.
[Geanica Rahayu Samarawijaya Dicerai karena pada saat Malam Pertama Ternyata Dia Bukan Perawan! Demikian Isi Surat Permohonan Talaknya.]
"Memalukan!"
Ah, iya.
Sangat.
Gea memekik terkesiap, ada buku tebal yang papa layangkan padanya. Tak kena badan memang, tetapi hampir melesat di kepala. Jantung Gea lompat-lompat, gemuruhnya mengerikan.
Dari kemarin, dari saat fakta bahwa dia telah ditalak, lalu isi dari surat yang datang ke kediaman ini, isinya dibaca terperinci oleh papa, juga lembaran foto-foto.
[Apakah Ini Pertanda Roda Berputar? Kerajaan Bisnis Samarawi
