95. Menuju Operasi

1143 Kata

"Ini kayaknya bukan sidang, deh, Ma." "Sidang di keluarga kita, Fa. Kalo itu mah nanti, kan, harus di BAP dulu." Pantas saja Haifa merasa janggal. Masa secepat itu prosesnya sehingga bisa langsung disidang, ternyata ini 'sidang' dalam arti berbeda. "Halo, Haifa. Gimana keadaannya sekarang?" Suara Bude Irina. Haifa senyum. "Alhamdulillah, Bude. Udah lebih baik walau belum bener-bener plong karena Mas Erlang masih harus operasi nanti habis magrib." Dan lalu muncul orangnya. Ikut zoom meeting juga. Mas Erlang nyeletuk, "Lho, ada bumilku." Apaan coba itu? Haifa, kan, jadi malu. "Iya, Lang. Mama ajakin biar nggak bengong aja di kamar mikirin kamu." Haifa mesem-mesem. "Daddy!" Galen bersuara. Dia juga nongol di kamera, di dekat neneknya. Lantas, mereka bercengkerama sejenak sebelum di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN