97. Pulang

1526 Kata

"Fa, papa nelepon!" Sekilas tentang malam di mana Mas Erlang operasi, yang Haifa tunggu-tunggu kabarnya, sampai usai salat Isya pun belum ada panggilan dari Solo, tetapi di pukul setengah sembilan ini ... oh, akhirnya. Papa menghubungi! Gegas Haifa menghampiri mama. Galen sudah terlelap di kamar. Ada Tante Rahee dan Marine juga di ruang keluarga itu, Haifa pun duduk di salah satu sofanya. "Alhamdulillah, selesai. Lancar tanpa satu pun hambatan. Maaf baru ngabarin, ya? Sebenernya udah dari tadi. Cuma pas banget kami yang nunggu kelaparan, belum lagi tadi Erlang sekeluarnya dari ruang operasi waktu obat biusnya ilang, kan, kerasa sakitnya. Jadi lumayan lama itu nganuin dia. Sekarang udah anteng, tidur dia. Tuh, liat ...." Kamera belakang diarahkan pada sosok Airlangga yang terlelap. La

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN