21. Kelahiran Dendam

1429 Kata

"Bulan madunya mau di mana?" Haifa auto menoleh mendengarnya, dari yang semula sedang fokus melihat-lihat hasil foto saat di desa. "Baru juga kemarin lusa aku dilamar, Mas, udah bahas bulan madu aja." Mas Erlang tertawa. "Toh, nggak lama lagi juga kita nikah, Fa," katanya. "Masih bulan depan, kan?" Ya, sudah dibuat rencana dan disepakati pula malam itu ketika ngobrol santai antarkeluarga. Pernikahan akan dilaksana akhir bulan depan, hanya tinggal menentukan tanggal saja, mau tanya-tanya 'hari bagus' di akhir bulan itu dulu ke orang pintar katanya. "Persiapan yang matang dan cepat itu lebih baik." "Iya, tapi ini soal prewed aja belum beres, lho, Mas. Nggak sabaran banget mau bulan madu," ledeknya, Haifa mengerling jenaka. Mas Erlang menyeringai. "Iyalah. Emang kamu nggak penasaran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN