22. Toxic

1464 Kata

"Pa, kenapa nggak Papa bikinkan berita terkini aja soal keluarga kita? Soal Haifa. Kita bisa bikin, kan, sampai akhirnya orang-orang tau bahwa Haifa merupakan putri bungsu Papa?" Adalah Deril yang buka suara, di mana Haidar bahkan bungkam sepeninggal adiknya, juga mama yang gelisah, sedang papa terlihat datar-datar saja. "Selama ini Deril rasa apa yang Haifa dapat di keluarga kita udah sangat keterlaluan kalau memang cuma karena nggak lolos standar permainan piano dan melukis di keluarga kita, nggak secerdas yang Papa dan Mama harapkan. Kenapa sampai harus nggak diakui begitu di khalayak?" "Deril--" "Apa? Abang mau diam sampai kapan?" Haidar dan Deril malah bertatapan saling bersitegang. "Makin ke sini Deril semakin nggak ngerti, padahal Haifa anak yang penurut melebihi Gea." Dulu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN