"Sehat, Fa? Udah lama banget Mama nggak lihat kamu. Wah ... berapa bulan ini? Kayak udah bulannya." Selepas memeluk Haifa. Ya, di pelataran pengadilan tersebut. Entah jadi pusat perhatian orang-orang atau tidak, tetapi semua keluarga Mas Erlang mengawasinya yang tengah bercengkerama dengan Mama Rani, ibu kandung Haifa sendiri. Sorot mata Mas Erlang pun dirasa sedang menatap ke arah sini. "Sehat ... Alhamdulillah. Ini masuk bulan kedelapan, jalan sembilan." Malah sudah tahu hari perkiraan lahirnya ada di dua minggu mendatang kata bu dokter. Dengan tubuh seperti ini Haifa masih sanggup jalan ke sana kemari, hanya memang tidak seaktif sebelumnya. Mudah lelah juga, tambah berat bawa badan. Namun, demi bisa melihat langsung sosok ayah biologis Galen, Haifa pun sampai membujuk Mas Erlang. "D