"Probabilitas Haifa Gayatri Samarawijaya sebagai ibu (kandung) biologis dari Galen Putra Airlangga adalah ...."
Kertas pertama yang dibacanya dengan d**a bergemuruh kencang. Sangat kencang. Bahkan belum keluar dari ruangan itu, dia sudah lebih dulu membuka hasil dari rangkaian tes DNA tersebut. Dengan ini, rasa penasarannya yang berhari-hari membelenggu, membuncah seiring tiap kata pada kertas itu digaungkan dalam hatinya.
Oh, tentu.
Haifa bukan ibu kandung dari anak itu. Walau agak syok juga melihat jumlah persentasenya.
Namun, apa ini?
"... 99,99 persen. Cocok? Oleh karena itu, Geanica Rahayu Samarawijaya ...." Deril terguncang hingga terhuyung. Lalu duduk pada bangku yang tersedia. Tatapannya sampai tak berkedip di sana. Memandang rangkaian huruf di kertas kedua.
G-Gea?
Dag-dig-
