Bab 72. Malam Indah - 1

1101 Kata

Antara sadar dan tidak sadar, Sara yang hampir polos tubuhnya masih menggeliat di atas ranjang, gelisah tidak menentu, dan bingung bagaimana cara menghentikan semua rasa yang aneh dalam tubuhnya. Edwin yang bukan pertama kalinya melihat tubuh wanita, tetap saja buat dia terasa sesak, panas dingin bagaikan sang perjaka yang mau belah duren di malam pengantin barunya. Jakunnya saja mulai naik turun, dan jangan ditanya dengan keadaan si Joni, belum disentuh aja langsung tegang, beda saat melihat Hani harus disentuh dulu baru menegang. “Huft.” Edwin menormalisasikan ketegangannya yang mulai menguasai gairah yang sudah lama tertidur itu. “Sabar Joni, ingat janji kita tidak boleh menyentuhnya. Nanti istriku bisa marah besar kalau turuti kemauan kamu, yang ada aku yang rugi bakal ditinggal per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN