Bab 71. Menghajar Andika

1118 Kata

“MAS EDWIN!” teriak Sara, degup jantungnya semakin berdebar-debar, apalagi wajah Andika sudah sangat jelas di netranya. Tubuhnya telah terkunci oleh tubuh Andika, kedua kakinya terjepit dengan kedua kakinya pria itu. Mau bergerak menendang pun tidak bisa. “Lepaskan! Kamu bulan suami saya!” jerit Sara sekuat mungkin, “lepaskan saya! TOLONG MAS EDWIN!” Andika yang sudah mulai b*******h mendekatkan wajahnya, lalu mengendus aroma leher Sara. “AKH!” Gadis itu kembali menjerit kencang saat kedua tangannya dihentakan ke atas kepalanya lalu diikat dengan dasinya yang tergeletak di atas ranjang. “Diamlah, Sayangku. Kamu pasti tidak akan menyesal, justru nanti akan tergila-gila padaku,” ucap Andika agak mendesah, salah satu tangannya menelisip ke belakang punggung Sara, lalu menurunkan resleting

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN