Bab 74. Edwin Bahagia, Sara Sedih

1213 Kata

Dalam musibah ada malam indah yang direngkuh oleh sepasang suami istri. Malam pengantin yang sempat tertunda sekian lama, akhirnya terjadi di salah satu kamar hotel. Suara desahan dan lenguhan menyemarakkan suasana kamar tersebut, nikmatnya surga dunia membuat mereka berdua terus mengulang tanpa di sadari jam dinding sudah menunjukkan pukul dua pagi. Akhirnya keadaan hasrat Sara sudah bisa ditenangi, entah berapa kali mereka berdua melakukannya, yang jelas gadis itu sudah terlelap dalam dekapan Edwin saat mereka terakhir mencapai titik kepuasan bersama-sama. Sementara Sara dalam tidurnya, Edwin menatap penuh cinta pada istrinya yang kini sudah sempurna menjadi miliknya. Diusapnya pipi Sara dengan lembutnya. “Terima kasih Sayang. Kamu adalah hadiah terindah untukku,” gumam Edwin sendiri,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN