Tidak pernah dibayangkan pernikahan yang kokoh dan terjaga dengan baik selama tujuh tahun, akhirnya berakhir dengan tragis. Edwin berpikir dia sangat mencintai Hana sampai sempat membenci Sara dan mengatakan hanya Hana istri yang diakui dan dicintainya pada pernikahannya. Nyatanya, mulut pria itu mengucapkan kata cerai dengan mudahnya pada Hana. Hana dan Amy, kedua wanita berbeda usia itu histeris dan menangis sejadi-jadinya. Andai saja Hana bisa menjaga sikapnya dengan baik, tidak gelap mata karena hatinya yang serakah mungkin saja saat ini rumah tangganya dengan Edwin masih baik-baik saja walau dirinya di poligami, tetapi takdir berkehendak lain akal licik mengeruk harta suaminya selama tujuh tahun ini pun terkuak, hingga membuat Edwin meragu atas cintanya pada Hana. Benarkah selama ini