Kamar utama tampak rapi, wangi, dan bersih demi menyambut pasangan lama tetapi masih rasa pengantin baru. Sara tampak gugup ketika dirinya dibawa masuk ke kamar oleh Edwin, tak bisa dipungkiri jika detak jantungnya semakin berdegup cepat, bukan karena sakit jantung tapi ada sesuatu yang membuat dia berdebar-debar. Sementara Edwin terlihat santai, tidak ada hal-hal yang aneh, tidak segugup Sara yang sangat kelihatan walau sudah ditutupi oleh wajahnya yang super tenang. Usai pria itu meletakkan koper dekat lemari, langkahnya kembali mendekati istrinya. “Sayang, kalau mau mandi atau ganti baju silakan. Aku mau ambil minuman hangat dulu buat kita berdua di dapur,” ucap Edwin dengan tatapan yang begitu hangat dan dalam “Eh ... iya Mas, aku mau ganti baju dulu,” balas Sara seraya menghempask
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari