Bab 49. Aksi Suster Meri

1112 Kata

Pertanyaan yang sempat singgah di otak Sara tidak bisa ditanyakan langsung pada Edwin, rasanya sangat malas berbincang dengan pria itu, apalagi sejak kejadian ciuman. Akhirnya dia memilih memejamkan netranya dan mengistirahatkan badan. Bik Wiwik diperbolehkan menginap dan tidur di ruang kecil yang ada di dalam ruang rawat tersebut, sementara Edwin sendiri usai membersihkan badan dan mengganti bajunya dengan pakaian agak santai akan tidur di bed tambahan yang ada di samping ranjang Sara. Namun, sebelum mengistirahatkan tubuhnya terlebih dahulu dia duduk di tepi ranjang sembari menatap istri keduanya yang sudah pulas tertidur. “Aku tidak mau kehilangan kamu lagi, Sara. Aku tidak pa-pa tidak memiliki perusahaan kakek, asal kamu ada di sisiku,” gumam Edwin sendiri, tangannya lantas terulur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN