Darren berdecih mendengar teguran Edwin yang tampak cemburu. Tak mengapa sih pikir Darren, sebentar lagi Edwin akan menerima hukuman yang menyakitkan dari mertuanya.
Pria blasteran itu mengurai pelukannya dan mempersilahkan putri kecilnya untuk duduk menikmati sajian makan malam yang sebentar lagi akan di antar oleh para waiters, sekaligus acara penyambutan akan segera dimulai.
“Selamat menikmati hidangannya ya Sara, Kakak dan daddy harus membuka acaranya,” pamit Chila sembari mengusap lengan Sara.
“Sukses ya Kak Chila buat acaranya,” balas Sara tersenyum lebar.
Edwin hanya mengamatinya lalu kembali menggandeng tangan istrinya, padahal mereka sama-sama sudah duduk saking Edwin takut orang lain menggoda istrinya.
Sara hanya bisa menggeleng-geleng melihat tingkah Edwin seposesif itu pad
