Akhirnya Sara turut masuk ke dalam hotel bersama Edwin dan kedua orang Edwin, tidak lupa asisten pribadi Firdaus turut ikut karena mendorong kursi roda yang dikenakan pria tua itu. Kedatangan keluarga Firdaus di sambut oleh penerima tamu VVIP, lantas menggiring mereka semua ke menuju ballroom, lalu mengarahkan ke meja bundar yang telah disiapkan oleh panitia acara sesuai instruksi Darren khusus tamu pentingnya. Semenjak masuk ke dalam ballroom sudah beberapa orang menyapa Edwin yang rupanya saling mengenali, dan sudah tentu banyak mata yang menatap heran pada gadis yang digandeng oleh Edwin, sesuai dugaan Sara. Sedangkan Sara menanggapinya dengan mengulum senyum tipis pada setiap orang yang menyapa suami dan dirinya sendiri. “Kamu, tidak gugupkan?” tanya Edwin saat menatap hangat istrin