Ingin Ditemani

1212 Kata

"Pokoknya aku mau ditemenin!" seru Jesicca. Aaron mengusap-usap tangan yang berada di depan tubuhnya, tersenyum tipis, lalu berkata, "Iya nanti. Jangan sekarang sayang. Mas sedang ada urusan dulu. Jadi, untuk malam ini tidur sendiri ya??" bujuk Aaron lagi dan tetap saja, mendapatkan jawaban sebuah gelengan kepala. Aaron menghela napas panjang. Istrinya sedang manja sekali. Tapi, ia tetap tidak boleh mendahulukannya untuk saat ini. Ingin dibawa pun tidak mungkin. Mengingat, ia akan berada di rumah sakit semalaman suntuk, untuk menjaga sang adik. Kasihan. Bila ibu hamil ini, harus terlunta-lunta karenanya. Lebih baik. Tidur dengan nyaman dan juga nyenyak di rumah. "Mas tidak bisa temani kamu malam ini. Tapi, kalau semuanya sudah beres. Baru Mas temani. Sekarang, Mas sedang buru-buru. Ayo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN