Apalagi Dari Suami

1124 Kata

Senyuman di bibir orang tersebut lenyap seketika. Saat menerima hardikan dari istrinya sendiri. Namun, elusan tidak ia hentikan. Meskipun, yang tengah dielus sekarang, berusaha keras untuk menyingkirkan tangan Aaron dari atas kepala. Bahkan dari tubuhnya juga, karena sekarang, tangan itu sudah beralih ke pinggang dan hendak mendekap. Tapi ditolak mati-matian. "Sana pergi!! Ngapain kamu di sini!" usir Jesicca lagi. "Sayang," lirih orang yang tidak lain adalah Aaron, yang masih berusaha mendekap orang yang bersikeras menolak dekapannya. "Sana! Nggak usah deket-deket! Nggak usah peluk-peluk! Pergi lagi aja sana! Emangnya aku peduli apa kamu pergi kemana!? Emangnya aku mau tahu!? Kamu tuh nyebelin! Aku udah males sama kamu! Tukang bohong!" Luapan amarah yang menggebu-gebu terlontar dari mul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN