Sore harinya. Aaron yang telah selesai dengan pekerjaannya, terburu-buru keluar dari dalam ruangan. Ia pergi ke parkiran, lalu memasuki mobilnya. Sabuk pengaman digunakan. Ponsel di dalam saku celana dikeluarkan dan sebuah panggilan telepon, dibuat oleh Aaron. Aaron melipat bibir, dengan ponsel yang sudah menempel di indra pendengarannya. Mendengar suara menghubungkan panggilan. Meskipun, belum ada satu panggilan pun yang dijawab. Tadinya, ia ingin bertanya, apa yang Jesicca inginkan. Jadi, ia bisa membelikan dalam perjalanan pulangnya nanti. Namun, hasilnya nihil. Tidak ada jawaban dari puluhan panggilan, yang sudah susah payah ia lakukan. Aaron jadi panik. Apalagi, sejak siang tadi, Jesicca melakukan hal yang sama. Yaitu, tidak menjawab satupun panggilan telepon darinya. Kunci mo