Sesak. Aaron seperti tidak sanggup untuk bernafas. Inginnya langsung menyantap santapan yang terlihat sangat lezat di depan matanya ini. Otaknya sudah mulai tidak beres. Ia jadi ingin hal yang selama ini, ia tahan-tahan. Coba sedikit saja. Mungkin tidak apa-apa. Tapi, bagaimana kalau ia malah ingin banyak dan tidak bisa mengendalikan diri?? "Aku ingin... Aku ingin ke kamar kecil!" pekik Aaron, sambil melepaskan diri jeratan Jesicca, dengan berguling ke samping dan meninggalkan Jesicca, yang kini diam mematung. "Ih! Kucing mana sih yang nggak suka ikan!" keluh Jesicca, yang hanya dapat melihat Aaron menghilang dari balik pintu kamar mandi. Jesicca menjatuhkan dua bongkahan di belakang tubuhnya pada ranjang. Lalu melipat kedua tangannya dan menyilangkan di depan dadanya. Raut wajahnya n