Jesicca mendorong kedua bahu Aaron, dengan kedua tangannya. "Nggak usah memaksakan diri kamu sendiri. Aku nggak maksa. Aku cuma bingung ditolak terus-terusan. Tapi sekarang, terserah kamulah! Aku nggak peduli!" ucap Jesicca dengan penuh penekanan sambil merebahkan tubuhnya lagi, dengan posisi membelakangi Aaron, dan menarik serta menyelimuti tubuhnya sendiri. Jesicca marah. Ya dia pasti marah pikir Aaron. Ia tidak menyangka bahwa hal ini akan membuat Jesicca marah kepadanya. "Jes?" panggil Aaron, sambil menyentuh bahu Jesicca. Namun, Jesicca menghindari sentuhan tangan Aaron dengan kasar. Lalu menutup rapat tubuhnya menggunakan selimut. Helaan napas Aaron lakukan. Ingin kembali membujuk. Tapi, disaat seperti ini, hal tersebut pasti tidak akan berpengaruh apapun. Mungkin, lebih baik m