“Udah ngerasa hebat kamu sekarang pake baju kayak gini, rambut di warnain, apa – apaan heh?” Melsa berjalan di koridor baru saja keluar dari kelasnya dengan tumpukan buku yang akan ia kembalikan ke perpustakaan. Melsa menoleh pada sumber suara yang sedang mengomentari penampilannya. Siapa lagi kalau bukan Alex. Tapi ia tidak mengatakan apa – apa dan mengabaikan pria itu yang berjalan di belakangnya. “Mel.” Alex ikut berbelok saat Melsa masuk ke dalam ruangan yang di penuhi rak – rak buku tinggi itu. setelah mengeluarkan kartu mahasiswa untuk absen dan agar dapat memasuki ruangan itu. Melsa segera menuju petugas administrasi untuk mengembalikan buku yang ia bawa seharian. “Mba, mau kembaliin buku.” Petugas administrasi itu menerima buku dan segera menginput data di komputernya. Lalu menye