Fourteen

795 Kata

Saat melsa akan berbelok menuju kelasnya ia berpapasan dengan reihan yang baru saja keluar dari kelas. “Mel, kamu kenapa?” reihan bertanya karena wajah melsa saat ini terlihat sedang kesal atau marah. yang mana pun itu yang jelas ada sesuatu yang mengganggu wanita itu. “Ga apa – apa, rei. Aku masuk kelas dulu.” “Tunggu.” Reihan menahan pergelangan tangan Melsa. “Sepulang kuliah aku antar pulang, ya.” Melsa malas berargumen lebih lama dengan pria itu. ia hanya mengangguk agar reihan dengan cepat membebaskan tangannya sehingga ia dapat masuk kelas sekarang juga. “Bye.” Tutup Melsa mengakhiri percakapan. Reihan memperhatikan kepergian Melsa, ia mengamati punggung wanita itu yang berjalan menjauh darinya. Reihan menggelengkan kepalanya dan melanjutkan perjalanan menuju ruang dosen. * Ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN