Tak lagi ada pembahasan selanjutnya karena Rey tidak mau membebani pikiran Aisya. Sakitnya Om Hari saja sudah menjadikan pikiran oleh istrinya. Bagaimana jika dia menambah lagi dengan hal yang sebenarnya masih bisa mereka bicarakan lagi nantinya. Selain itu, Rey tidak mau merusakk kenyamanan yang mulai bisa dirasakan oleh Aisya setelah satu jam keberadaan mereka di apartemen ini. Memilih menikmati makanan dengan diselingi obrolan ringan seputar pekerjaan juga keluarga. Usai makan, Rey sebenarnya melarang isterinya, tapi Aisya tetap bersikeras untuk membereskan semua juga membersihkan bekas makan mereka. Rey ikut membantu seperti halnya mencuci piring. Kegiatan yang seharusnya bisa lebih cepat malah justru makin lama karena baru Aisya tahu jika Rey jailnya kebangetan. Bisa-bisanya suaminya