Jantung Karlita tidak berhenti berdetak sejak satu jam perjalanan jalur udara samapi kini mereka tengah berada di dalam mobil taksi bandara yang terpisah dari Dewa, Kinan juga Arimbi. Maklumlah karena jumlah mereka ada berlima, jadi dengan terpaksa harus menaiki dua buah taksi untuk bisa sampai di rumah Arimbi. Iya, padahal bukan sekarang juga mereka akan pergi ke rumah Dion Arashi dan menemui lelaki itu, tapi entah kenapa Karlita terus saja tidak tenang. Perasaan gugup juga bimbang akan semua kenyataan yang nantinya dia terima. Perjalanan yang tak perlu memakan waktu lama ketika dua mobil taksi bandara menepi dan berhenti di depan pagar rumah Andaru Dewangga. Masing-masing dari mereka tampak keluar dari dalamnya. Arimbi yang merupakan tuan rumah mempersilahkan para tamunya untuk masuk ke