Pagi ini Aisya mendatangi kantor dengan menumpang sebuah ojek online. Sudah biasa gadis itu melakukannya karena memang ojek adalah alat transportasi tercepat untuk Aisya bisa dapat segera tiba. Lagipula dari total gajinya, ada nilai sendiri dengan sejumlah uang yang merupakan uang transport sebagai kompensasi ongkos ojek yang setiap hari dia naiki. Setelah menyerahkan helm pada pengemudi, Aisya membenarkan letak jilbab yang biasanya beralih posisi karena himpitan helm yang sempat dia pakai. Setelahnya, tak lupa juga merapikan baju dan membenarkan letak tas ransel yang tersampir di bahu. Gadis yang pagi ini masih setia dengan flat shoes yang membungkus kakinya, menapaki halaman kantor dengan semangat dan suka cita. Jika pagi mood membaik maka dalam satu hari ini semua juga akan baik-baik s