Yudha diam sejenak karena masih berpikir dan mencari kata yang tepat untuk bertanya lebih banyak hal pada gadis di sampingnya ini. Memilih kata yang pas agar tidak menimbulkan kecurigaan. Yudha tahu jika Aisya bukanlah gadis yang mudah untuk didekati. Namun, mencoba tak ada salahnya juga. Sudah terlalu lama Yudha berpisah dari ibu kandungnya hingga kerinduan yang membuncah ingin segera dia luahkan. Berharap apa yang menjadi tanda tanya besar dalam hatinya sekarang segera terjawab.
"Ais!"
"Ya. Kenapa Pak Yudha?"
"Boleh jika aku bertanya sesuatu padamu? Ah, maaf. Maksudnya jika aku ingin bertanya tentang keluargamu?"
Sejujurnya Aisya tidak suka jika ada orang yang baru dia kenal tapi terlalu ingin tahu tentang kehidupan pribadinya karena bagi Aisya, hidupnya bukanlah hal menarik untuk me
