Sang Pewaris-82

1836 Kata

Dewa masih berkutat dengan banyaknya berkas di atas meja. Tiga hari dia tinggalkan, banyak hal yang perlu perhatian karena Rey sendiri juga telah dibebankan tugas Dewa yang tidak sempat tersentuh tangannya. Apalagi minggu depan asistennya itu harus kembali ke kota. Satriawan Corp juga sangat membutuhkan kahadiran Rey sebagai wakil dari Hari Prasetya. Jam makan siang telah berlangsung, tapi Dewa menolak ajakan Rey untuk pergi makan siang. Memilih menitip makanan pada asistennya itu dan Dewa berencana makan siang sambil menyelesaikan pekerjaan. Sementara Rey, sudah biasa dia makan siang dengan Aisya meski terkadang gadis itu akan menolak. Malu jika dilihat para karyawan yang lainnya. Begitu alasan yang sering Aisya lontarkan jika Rey membawanya pergi makan. Namun, bukan Rey namanya jika pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN