"Sepertinya sedang ada tamu," ucap Rey ketika pria itu mulai menghentikan mobil di depan gerbang rumah kekasihnya. Aisya sendiri menelan ludah mendapati mobil siapa gerangan yang malam-malam begini terparkir di depan rumahnya. Siapa lagi jika bukan Yudha. Iyakah pria itu sedang merindukan mamanya sampai malam pun tak mengurangi keinginan Yudha untuk bertamu. Teringat bagaimana Yudha yang pernah nekat tidur di dalam mobil yang diparkir di depan rumahnya selama semalaman. Menjadikan Aisya percaya akan kegigihan Yudha. "Ayo turun, Mas!" Pintanya pada Rey ketika tak ada pergerakan dari pria di sebelahnya ini. Padahal mobil sudah dimatikan juga mesinnya. "Tapi di dalam sedang ada tamu. Apakah tidak masalah jika aku ikut bersamamu masuk ke dalam." "Tidak apa-apa. Lagian tamunya juga untuk ma