Begitu Bintang keluar dari gereja dan masuk ke mobil, matanya syok melihat ada dua kantong kresek besar cilok di jok belakang. Karena kreseknya transparan, jadi dia bissa melihatnya. “Abang? Kamu beli itu semua?” “Iya, malu tadi udah datang ke bapaknya. Jadi dibeli semua aja.” “Siapa yang mau makan huh? Aku kenyang loh.” “Kan nanti ada Jupiter, Mama sama Papa yang nginep di apartemen kita.” “Mereka gak makan cilok,” ucap Bintang menahan rasa frustasi. Namun Angkasa tetap santai. “Jupiter kan maniak cilok, tenang aja.” berucap seperti itu. Namun pada kenyataannya, keluarganya tidak mau memakannya karena itu adalah cilok pedas. Pembantunya juga menolak. Jadilah Bintang memilih membungkusnnya dalam plastic kecil dengan dibantu Sena. besok dia akan membawakannya ke kampus untuk teman-tem